REVIEW: CETAPHIL DERMA CONTROL OIL CONTROL FOAM WASH
Seperti yang gue janjiin di post sebelumnya, disini gue mau kasih
tau facial wash yang direkomendasiin
sama dokter gue pas gue lagi breakout
di ahir taun 2017.
Sabun cuci muka gue ini berasal dari produk Cetaphil juga. Namanya.. ehem.. bentar.. ini panjang banget.. Cetaphil Dermacontrol Oil-control Foam wash.
Gue jelasin dulu sedikit kapan dan kenapa gue bisa pake facial wash ini (gue singkat fw aja
nanti ke depannya ya supaya ringkas). Jadi, sekitar september-oktober 2017 muka
gue lagi jerawatan parah akibat bb cream
Wardah yang gak cocok di gue.
Terus karna gak tahan lagi mungkin sekitar
oktober itu gue ke dokter kulit setelah hampir 8-9 bulanan gak kesana (lepas
dokter) trus dijelasin dan dikasih resep kemudian gue nyeletuk “dok, kalau
untuk cuci muka sendiri pake Cetaphil Gentle gapapa kan dok?”
Trus dokter bilang “gapapa. Eh, tapi kalo untuk kulit kamu, kamu pakenya
yang oil itu loh ya...”
trus gue
nyaut “oh, yang gentle oily skin ya, dok?” jadi gue pernah liat di Watsons si
Gentle kan ada dua varian yah. Nah oily sama gentle ini. Lalu dokter bilang “bukan..” sambil ngingat dan
dia bilang “oh, dermacontrol. Itu bagus buat kamu. Ini saya tulisin ya nebusnya
nanti di apotek X aja bilang aja disuruh sama saya” kemudian gue diresepin khusus Cetaphil
Dermacontrol untuk ditebus di apotek X.
Jujur gue gatau Cetaphil Dermacontrol ini
bentuknya gimana pada awalnya. Setelah browsing sana sini dan liat review,
banyak review positif dan memang dia kandungannya super-super-aman banget.
“maksudnya aman gimana?”. Iya, si Cetaphil Dermacontrol ini selain selalu
mengedepankan moto hypoallergenic,
soap-free, dll-nya yang berarti sangat kecil resikonya untuk sampe
iritasi/alergi gitu, dia juga menghilangkan minyak berlebih yang bisa
menimbulkan white heads.
Harga Cetaphil ini mahal banget dan impor dari
Perancis. Jumlah produk Cetaphil DC ini jauh lebih sedikit dan susah banget
peredarannya dibanding sama si Gentle Cleanser.
Singkat cerita, gue dapetin Cetaphil Dermacontrol
ini di apotek itu dengan harga 330-340k kalo gak salah karna udah lama banget
maaf jadi lupa cyin~ pas dapet, seneng banget dong karna lucu tutupnya warnanya
ungu.
Ini dia Cetaphil DC yang mahal pada masa itu~
Tampak depan. Enak banget dipegang botolnya gak licin. Heuheu |
Kalau kalian lihat, ada tulisan Formulated for Oily Blemished Skin yang
belakangan gue baru tau ketika mau repurchase
kedua kalinya, si Cetaphil DC ini ternyata punya varian lain! Yaitu, Formulated for Oily Acne Prone Skin.
Sila di cek di browser kalian ya.
Nah, harga Cetaphil DC ini di olshop jauh lebih
murah dibanding di apotek X tadi. Selisihnya antara 20-40ribu yang artinya
lumayan banget kan buat kantong. Jadi, setelah pembelian kedua ya gue
menetapkan lain kali beli Cetaphil DC-nya di olshop itu aja.
Seperti namanya, Cetaphil DC ini bentuknya foam
wash.. jadi ya udah bentuk foam. Nah, sebaiknya pas mau pakai ya dikocok dulu
jadi mereka tetep berbentuk foam soalnya kadang kan kalau udah agak lama
pemakaiannya, gak menutup kemungkinan mereka jadi cairan lagi trus ya kalian
tinggal kocok aja sebelum pakai.
Tampak belakang. Maafkan kertas yang sudah compang-camping ya. Ini udah lama banget sih. |
Bentuk botolnya ini semacam pump yang mirip dengan
spray ya hahaha susah jelasinnya. Jadi ini pump foam gitu. Ada tutupnya pula jd
aman. Seperti yang gue bilang sebelumnya bahwa Cetaphil DC itu import dan
dibuat di Perancis. Jadi, ada keterangan beberapa negara yang turut mengimport
Cetaphil DC ini, antara lain Filipina, Hongkon, Singapore, dsb.
Directions for use. Nah jadi, kertas compang-camping tadi bisa dibuka kayak gini ya. |
Pull it off, baby. Kemudian ada daftar pabrik yang ikut mendistribusikan si Cetaphil ini. |
Directions
for use:
Basahi wajah dan tuangkan sedikit foamnya, lalu
pijat secara lembut. Bilas dengan air. Lalu disarankan juga menggunakan pelembab
dari Cetaphil.
Biasanya aku pakai dua pump aja, tapi kalau lagi
ngerasa wajah kotor banget bisa sampe 3 pump karena enak banget buat dipijat
dan dipake. Kayak mandi busa haha. Minusnya, kalau udah mau abis ya bakal susah
ngeluarin cairannya tapi tenang aja, pipa pump-nya sampai bawah kok jadi dapat
dipastikan benar-benar abis.
Klaim yang dikasih sama Cetaphil DC ini sih antara
lain membersikan minyak berlebih dan memberi sensasi bersih, mengontrol minyak
dan kilau (akibat minyak) akibat kandungan zinc, membantu menjaga keseimbangan
pH kulit, dapat digunakan sebagai pendamping ataupun sendiri untuk tindakan
dermatologi.
Nah, kesan yang gue dapet ini wajah beneran bersih
tanpa rasa kesat atau kering. Kadang dia bisa membantu mengeringkan jerawat dan
membantu mengeksfoliasi kulit mati kalau pijatnya benar. Selama pakai ini emang
bantu buat ngontrol minyak meskipun tetep berminyak ya karena pada dasarnya
kulit gue emang oily skin type.
Tapi eh tapi... pas mau pembelian ketiga... eh
lupa jadi dengan volume 235ml ini... Cetaphil DC awet hampir 3-4 bulan lah ya.
worth kan?? Malah pernah gue irit nyampe 5 bulan karena lagi tiris duitnya
hahaha
Oya, lanjut nah pas mau pembelian ketiga...
ternyata Cetaphil DC ini sudah MAKIN langka guys.. oke jadi sebelumnya emang
langka dan susah didapetin. Di olshop aja gak semua jual kan dan ready stock,
pas gue mau beli eh udah seminggu dua minggu ditunggu dari SOLD malah gak
dateng. Ditanya kapan dateng, mereka gak tau. Jadilah, gue galau.
Oh ya, ditambah terjadi breakout besar-besaran akibat satu dan lain hal yang membuat gue beralih
ke dokter kulit langganan gue lagi untuk konsultasi. Singkat cerita, beliau
juga cerita mengenai si Cetaphil Derma Control yang ingin discontinue itu... sedih lah gue. Gue bingung dan nanya kira-kira
merk yang cocok untuk menjadi facial wash
untuk wajah gue yang bermasalah dan amat sangat sensitif ini apa? Kemudian,
dokter menyarankan ada dua pilihan sabun, pertama Avene dan yang kedua Papulex.
Bisa kalian search sendiri kayak gimana bentuk dan wujudnya lmao
Nah, buat kalian yang mau tau lanjutannya
gimana... tunggu post tentang review
selanjutnya ya!
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Salam,
N.
Komentar
Posting Komentar